63 tahun sudah Indonesia tanpa penjajah, tanpa pertumpahan
darah, dan suara desir meriam. Teringat pada tempo dahulu, Indonesia yang
selalu dimanfaatkan para penjajah, yang selalu terancam, tersiksa dan
teraniaya. Perjuangan para pemuda sangatlah besar demi Indonesia pertiwi ini.
Para pemuda Indonesia membuat rencana membebaskan diri setelah Jepang menyerang
terhadap sekutu.
Pada
tanggal 7 Agustus 1945 Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta serta Dr. Radjiman
Widyoningrat diundang Jendral Terauchi untuk datang ke markas balatentara
Jepang di Dalat (Vietnam), pada pertemuan ini ketiga pemuda tersebut membentuk
PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang kemudian disetujui oleh
Jendral Terauchi.
Pada
tanggal 16 Agustus 1945 Soekarno Hatta mengumpulkan anggota PPKI dan golongan
pemuda dirumah Laksamana Maeda, kepala Perwakilan Angkatan Laut Jepang di Jl.
Imam Bonjol No. 1 Jakarta. Pada pertemuan ini para pemuda membuat naskah
proklamasi yang disusun oleh Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan A. Subarjo.
Setelah naskah tersebut disetujui oleh para pemimpin lainnya, naskah tersebut
diketik oleh Sayuti Melik. Berbagai persiapan telah dilakukan, begitu pula Sang
Saka Merah Putih yang telah dijahit oleh Ibu Fatmawati Soekarno.
Tepatnya
pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 di halaman gedung pegangsaan timur 56,
tepat pada hari Jumat, Ir. Soekarno didampingi Drs. Moh. Hatta membacakan teks
proklamasi, yang kemudian dilanjutkan dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih,
dan semenjak itu Indonesia merdeka.
Oleh
sebab itu, semua para siswa siswi SMIKAL, marilah kita hargai jasa para
pahlawan yang telah berjuang mati matian tersebut dengan belajar rajin dan
berprestasi.
0 komentar:
Posting Komentar