Menjalankan ibadah puasa adalah sebuah kewajiban bagi umat
muslim, namu jika ditilik dari sisi kesehatan dibalik nilai ibadah dari ritus
yang dijalankan sebulan penuh tiap tahun ini, juga tersimpan banyak manfaat.
Tapi tentu saja jika itu dijalankan dengan aturan yang benar dan tidak
asal-asalan. Bagaimana memadukan antara ibadah dan mendapatkan manfaat bagi
kesehatan kita, berikut kami suguhkan 6 tips menjalankan puasa sehat:
1. Jangan Tinggalkan Sahur
Sahur merupakan salah satu rangkaian dalam
ibadah puasa Ramadhan yang sangat disarankan, dalam sebuah hadist disebutkan
bahwa “Bersabda Rasulullah SAW : Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat
berkah yang besar.” Kenapa sahur penting bagi kita yang menjalankan puasa ?
Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih
selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik,
sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energy dalam jumlah cukup. Untuk menu sahur
sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi, tapi hindari terlalu
banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis.
Banyak makan makanan manis disaat sahur
akan membuat teman-teman cepat lapar disiang hari. Makanan manis membuat tubuh
bereaksi melepaskan insulin secara cepat, insulin berfungsi memasukkan gula
dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energy.
Sedangkan makan makanan berserat membuat proses pencernaan lebih lambat dan
membantu insulin dikeluarkan secara bertahap. Untuk membuat energy dari sahur
tahan lama, bersahurlah lebih akhir saat mendekati imsak.
2. Jangan Tunda Berbuka
Setelah seharian menahan lapar dan dahaga
tentunya energy kita terkuras, untuk memulihkan energy kembali, saat berbuka
makanlah karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan manis. Makanan yang
mengandung gula mengembalikan secara instant energy kita yang terkuras
seharian. Tetapi usahakan menghindari minus es atau yang bersoda, karena jenis
minuman ini dapat membuat pencernaan tak berfungsi secara normal.
3. Makanlah Secara Bertahap
Biasanya begitu mendengar bedug magrib,
tanpa tunggu lagi kita langsung menyantap habis hidangan yang disediakan diatas
meja. Ini bukanlah pola yang bagus untuk kesehatan, setelah seharian perut kita
tak terisi dan organ cerna beristirahat, sebaiknya jangan langsung menyantap
hidangan dalam jumlah besar. Saat tiba waktu berbuka makan makanan manis,
seperti kolah atau minum the hangat, istirahatkan sesaat, bias teman-teman
gunakan jeda itu untuk menjalankan sholat magrib sambil memberi waktu organ
cerna kita menyesuaikan. Baru setelah sholat teman-teman dapat lanjutkan
kembali makan makanan yang lebih berat seperti nasi dan lauk pauknya. Dan
setelah tarawih dilanjutkan lagi dengan sesi makan kecil atau cemilan.
4. Jangan Tinggalkan Olahraga
Menjalankan puasa bukan berarti berhenti
total berolahraga. Justru aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga
kelancaran peredaran darah agar kita tidak mudah loyo. Namun untuk urusan ini
pilih olahraga ringan yang tak membutuhkan energy berlebih, seperti lari-lari
kecil atau jalan kaki. Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka.
Tarawih selain ibadah juga sebagai sarana menjaga kebugaran jasmani karena saat
melakukan sholat tarawih sama dengan membakar kalori.
5. Konsumsi Cukup Air
Air merupakan zat yang sangat dibutuhkan
tubuh. Lebih dari 60% tubuh kita terdiri dari air. Untuk menjalankan fungsinya
dengan baik setiap organ tubuh kita membutuhkan air. Tanpa air yang cukup tubuh
akan mengalami gangguan. Untuk itu perbanyak minum air untuk simpanan dalam
tubuh supaya semua organ berfungsi dengan baik. Yang disebut air disini bukan
hanya berupa air putih, tapi susu dan teh pun juga termasuk di dalamnya. Supaya
kebutuhan tubuh tercukupi, aturlah agar minum delapan gelas air sebelum
menjalani puasa esok hari.
6. Kendalikan Emosi
Rasulullah bersabda bahwa puasa itu bukan
hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga menahan nafsu. Dengan kata lain
tujuan puasa adalah me-manage emosi, belajar bersabar dan berupaya mendekatkan
diri kepada Tuhan. Secara psikologis ini mempengaruhi mental spiritual kita,
dengan mengendalikan emosi membuat jiwa kita tumbuh lebih sehat, dan merasakan
kedekatan dengan Allah membuat hati kita damai.
0 komentar:
Posting Komentar