Senin, 26 November 2012

Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia



Dengan adanya berita menyerahnya Jepang kepada sekutu tanpa syarat. Maka pada tanggal 15 Agustus 1945 golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Namun golongan tua masih belum yakin tentang berita itu dan ketika mereka didesak untuk memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 15 Agustus itu, Soekarno-Hatta meminta waktu untuk bermusyawarah dengan anggota-anggota PPKI.
Para pemuda mengadakan rapat dengan keputusan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia adalah masalah bangsa Indonesia sendiri, terlepas dari janji kemerdekaan jepang, karena perbedaan itulah Soekarno Yusuf kunto, Dr. Muwardi dan Shodanco memutuskan untuk membawa Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok.
Pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 04.00 dibawalah Soekarno-Hatta ke Rengasdengklok dengan tujuan untuk menjauhkan mereka dari pengaruh jepang. Lalu perundingan berlangsung antara Mr. Ahmad Subarjo, SH dan Cudanco Subeno. Kemudian sore itu juga, rombongan Soekarno Hatta kembali ke jakarta, setelah Mr. Akhmad Subarjo memberi jaminan bahwa proklamasi akan dilaksanakan besok hari Jum’at 17 Agustus 1945. Maka ada pukul 23.00 telah sampai di Jakarta dan menuju ke ruma Tadesi Maeda untuk bersama menyusun teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Setelah itu diputuskan bahwa teks proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dibacakan oleh Ir. Soekarno di tempat kediamannya jalan pagang sa’an timur 56 Jakarta.
Pada tanggal 17 Agustus 1945 hari jum’at tepat pukul 10, Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dan saat itulah Indonesia menjadi negara yang merdeka. Sebenarnya menurut Supomo berdasarka dan de facto Indonesia memang merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945, tetapi berdasarkan De jure Indonesia merdeka pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada tanggalk itu Indonesia telah memenuhio syarat suatu negara yang sah. Sejak tanggal 17 Agustus pemerintah menetapkan sebagai hari kemerdekaaan bangsa Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar