Indonesia baru
saja menjadi tuan rumah pertemuan Tingkat Tinggi Konferensi PBB mengeanai
perubahan iklim di Bali. Perubahan iklim yang memicu Globar warming atau pemanasan global ini di akibatkan oleh rusaknya
lingkungan hidup. Perubahan iklim telah menyebabkan kerugian yang dirasakan
manusia secara langsung maupun tidak. Misalnya, demam berdarah, malaria,
berbagai virus penyakit, bencana banjir, dan sebagainya.
Kata sekjen PBB Ban KI-Moon,
perubahannya itu bisa mempengaruhi kita semua, tapi nggak secara sama. Keadaan
kayak ini berakibat fatal bagi mereka-mereka yang gak mampu menghadapi
kenyataan seperti ini. Menurut perkiraan sekitar 50 juta orang di dunia ini
bakal tidak punya tempat tinggal dan perebutan air,energi, dan pangan bisa saja
mengarah pada perseteruan yang mungkin tidak bisa di kendalikan.
Salah satu pengkal yang bisa di
upayakan adalah menjaga lingkungan dengan menggalakkan penanaman seribu pohon
pada lahan-lahan yang kosong. Dengan begitu lubang ozon dapat tertutup kembali
meskipun dalam jangka waktu yang cukup lama. Yang perlu kita pertanyakan
dapatkah kita melakukan semua itu...??? pastinya “bisa” demi menyelamatkan
dunia kita, khususnya bengsa kita, Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar